Parade SDN Bunpenang III: Bersatu, Berbudaya, dan Berkarakter

(Murid SDN Bunpenang III mengikuti lomba parade di tingkat Kecamatan Dungkek )

Bunpenang, Dungkek – Dalam rangka menanamkan nilai kebersamaan, melestarikan budaya, serta membentuk karakter generasi muda, SDN Bunpenang III mengikuti kegiatan Parade di Kecamatan Dungkek dengan tema “Bersatu, Berbudaya, dan Berkarakter”. Acara berlangsung meriah dengan partisipasi seluruh siswa yang mengenakan berbagai busana unik, mulai dari pakaian adat Madura seperti Sakera dan Marlena, seragam sekolah, hingga busana profesi yang ada di Desa Bunpenang, termasuk peran simbolis sebagai Kepala Desa, Sekretaris, dan Bendahara Desa Bunpenang.

Yang menjadi sorotan utama dalam parade ini adalah penampilan Syifa, siswi kelas II SDN Bunpenang III, yang dipercaya menjadi maskot parade. Kehadirannya menambah semarak suasana dan menjadi pusat perhatian masyarakat yang hadir menyaksikan jalannya kegiatan.

Koordinator Parade SDN Bunpenang III, Suryono, menyampaikan rasa bangga atas antusiasme siswa dan dukungan semua pihak.

“Parade ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga pendidikan karakter. Kami ingin menanamkan kebanggaan terhadap budaya lokal sekaligus mengajarkan pentingnya kebersamaan dan rasa hormat terhadap berbagai profesi yang ada di sekitar kita,” ungkap Suryono

Sementara itu, masyarakat Kecamatan Dungkek yang turut hadir, Abd. Kholik, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan tersebut.

“Saya bangga melihat anak-anak SDN Bunpenang III tampil percaya diri. Parade ini menjadi ajang positif untuk menanamkan cinta budaya sejak dini, sekaligus mempererat hubungan sekolah dengan masyarakat,” tuturnya.

 

(Sesi foto bersama murid dan guru di SDN Bunpenang III, sebelum berangkat parade tingkat Kecamatan Dungkek)

Ketua Komite Sekolah sekaligus Perangkat Desa Bunpenang, Imam, juga memberikan tanggapan hangat atas keberhasilan kegiatan ini.

“Parade ini membuktikan bahwa sekolah, orang tua, dan masyarakat bisa bersatu demi kemajuan pendidikan. Anak-anak kita tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga melalui pengalaman nyata yang membentuk karakter mereka,” jelasnya.

Kegiatan parade ini merupakan tradisi tahunan dalam rangka Memperingati HUT Republik Indonesia yang terus membawa manfaat, memperkuat jalinan kebersamaan, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal di kalangan generasi muda.